Senin, 12 Juni 2017
Minggu, 11 Juni 2017
Sabtu, 10 Juni 2017
PROTECK USB
PROTECT USB
- buka notepad
- ketik data dibawah ni :
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbprint]
"Start"=dword:00000004
- simpan dengan nama file "DisablePrint.reg"
- ketik data dibawah ni :
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbprint]
"Start"=dword:00000004
- simpan dengan nama file "DisablePrint.reg"
- buka lagi notepad
- ketik data dibawah ni :
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbprint]
"Start"=dword:00000003
- simpan dengan nama file "EnablePrint.reg"
==================================================================
nah jika mau menonaktifkan printernya, double file "DisablePrint.reg" lalu klik yes dan ok.
jika mau mengaktifkan printernya kembali, double file "EnablePrint.reg" lalu klik yes dan ok.
setelah itu di restart komputernya...
- ketik data dibawah ni :
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbprint]
"Start"=dword:00000003
- simpan dengan nama file "EnablePrint.reg"
==================================================================
nah jika mau menonaktifkan printernya, double file "DisablePrint.reg" lalu klik yes dan ok.
jika mau mengaktifkan printernya kembali, double file "EnablePrint.reg" lalu klik yes dan ok.
setelah itu di restart komputernya...
MEMBASMI VIRUS LOKAL DENGAN COMMAND
Saat komputer
terjangkit virus, antivirus tentu menjadi jawaban yang paling tepat untuk
menghilangkannya. Namun, tahukah Anda bahwa virus komputer juga bisa
dilenyapkan tanpa menggunakan antivirus? Trik membersihkan virus tanpa
antivirus ini bertujuan membasmi virus-virus baru dan virus lokal yang
kebanyakan tidak dapat dideteksi oleh antivirus. Selain dapat
mempersingkat waktu dalam men-scan virus, cara ini terbukti cukup ampuh bagi
komputer yang sering terkena virus. Salah satu cara membersihkan virus tanpa
antivirus adalah dengan menggunakan Command Windows. Berikut adalah prosesnya.
1. Matikan virus di
memori. Gunakan tools task manager, proses explore untuk menghentikan loading
virus ke memori. Cari yang aktivitasnya memakan banyak memori dan resource CPU
tinggi, kemudian [Kill Proses].
2. Tahap kedua,
non-aktifkan virus di startup. Ini dilakukan agar virus tidak terloading ke
memori, sehingga kita perlu membuangnya di startup. Caranya, kita bisa
menggunakan perintah MSCONFIG, klik menu [Start] > [Run] > ketik
msconfig. Setelah itu akan tampil “System Configuration Utility”. Lalu pilihlah
[Startup], jika bingung mana virus dan mana yang bukan, pilih [Disable All].
Lalu aktifkan kembali startup yang diinginkan (jika virus sudah bersih). Namun
bila kita mengetahui file yang dianggap virus, sebaiknya membuang tanda check
list pada kotak bagian kiri untuk file yang dicurigai sebagai virus. Cara ini
akan menonaktifkan virus di startup. Jika msconfig diblok oleh virus, gunakan
tools dari ansav (ansav.exe). Pilih plugin, kemudian di registry fx buka menu
yang diblok (showrun menu).
3. Hapus file virus dari komputer.
Carilah dengan menggunakan fasilitas “search” pada Windows. Klik menu [Start]
> [Search], lalu carilah file .EXE virus (contohnya: happy.exe, data.exe,
bulubebek.exe, dll.) yang sebelumnya loading di memori atau startup. File ini
biasanya disimpan oleh pembuatnya di bagian folder Windows atau System32 dari
Windows. Setelah ditemukan, delete atau hapus file tersebut. Jika ada file yang
tidak bisa dihapus, cari file apa yang tidak bisa dihentikan, kemudian cari
prosesnya menggunakan proses explorer dan kill prosesnya.
4. Hapus virus dari System Registry. Ini
adalah tahap terakhir, kita perlu menggunakan perintan REGEDIT untuk mengubah
dan men-delete virus dari registry kita. Pilihlah [Start] > [Run] >
[Regedit], lalu di menu [Edit], pilihlah [Find] (tekan Ctrl + F). masukkan nama
file virus yang ingin dihapus (contohnya: happy.exe, data.exe, bulubebek.exe,
dll.), lalu pilih [Find Next]. Apabila ditemukan file virus, hapuslah semua
registry yang memuat virus tersebut berikut foldernya (kalau ada). Jika menu
regedit diblok juga oleh virus, gunakan lagi tools ansav yang di atas.
5. Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol [F3] atau
di menu pilih [Edit] terus [Find Next]. Biasanya file virus diletakkan di
beberapa tempat registry, jangan sampai ada yang terlewatkan agar registry
komputer terbebas dari loading virus tersebut. Sebab jika tidak, pekerjaan ini
akan sia-sia. Tidak sulit kan membasmi virus tanpa antivirus? Meskipun
demikian, untuk mengatasi virus-virus macro (word, excel), virus yang merusak
file (extension EXE), dan virus yang susah dibersihkan, perlu digabung dengan
penggunaan antivirus yang bagus untuk memperbaiki file-file yang terinfeksi.
Langganan:
Postingan (Atom)